Minggu, 20 April 2014

Terapi Gelombang Otak dengan Musik

1.        Pendahuluan
       Secara umum, setiap manusia memiliki dan mengerti bahwa diri pribadinya memiliki otak yang berfungsi mengendalikan dan menentukan dalam berikir, merasakan dan bertingkah laku. dalam hal ini otak bisa dikatakan pintu gerbang dalam perubahan. selain itu otak juga mempengaruhi bagaimana menyikapi sesuatu dari masa lalu, sekarang ataupun rencana membentuk masa depan. Secara spesifikasi khusus, otak sebagai sistem syaraf yang terletak di dalam tengkorak manusia yang memiliki kerumitan yang kompleks. Menurut pengertian Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Otak) yang menjelaskan secara biologis bahwa otak adalah sistem syaraf puta pengendali tubuh manusia secara menyeluruh. Kita bisa tahu pula informasi tambahan yang sangat banyak dan mudah diperoleh sebagai referensi untuk memperoleh pengetahuan tentang otak.
       Dalam kesempatan ini saya mencoba menarik satu hal kecil sebagai bagian dalam otak yang saya rasakan memiliki fungsi penting di kehidupan. yaitu gelombang otak. Pada praktiknya bahwa otak dalam menjalankan fungsinya sebagai sistem syaraf pusat menyerap dan mengeluarkan gelombang dengan frekeunsi-frekuensi tertentu sebagai bentuk stimulus respon. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Hans Berger (1929), seorang psikiater dari jerman yang menemukan Electroencephalography (EEG) yang dipergunakan pada waktu itu dalam mengukur gelombang listrik yang dihasilkan otak manusia. banyak orang yang belum mengerti dan paham dalam mempelajari hal ini, bukan berarti saya sebagai penulis juga sudah mahir dalam menggunakannnya.

a.      Fungsi dari terapi otak.
      Dengan menggunakan terapi gelombang otak, anda dapat melakukan perubahan dalam diri sebab, terapi gelombang otak mengubah frekuensi gelombang menjadi seimbang dan lebih baik, sebagai contoh ketika anda memiliki masalah dengan penyakit maka anda dapat melakukan terapi gelombang otak untu menyembuhkan diri sendiri, minimal membantu proses penyembuhan dari dalam diri. Begitupula dalam masalah lain seperti keterbatasan fisik, kecerdasan hingga masalah psikologi.


Banyak fungsi yang bisa didapat dari terapi gelombang otak. Tidak terlalu jauh mengambil contoh, terapi gelombang otak dapat digunakan dalam hal:
1.        Penyembuhan dan Kesehatan
2.        Menambah Tinggi Badan
3.        Meghilangkan Stres
4.        Meningkatkan Kepercayaan diri
5.        Bahkan terapi gelombang otak bisa digunakan dalam perawatan kulit, awet muda, membentuk badan dengan proposional.

Mengapa Bisa Demikian?
Gelombang otak dengan tingkat frekuensi yang berbeda adalah menetapkan kondisi otak kita. Berikut adalah jenis-jenis frekunsi gelombang otak tersebut (Mustajib, 2011)
1.       GAMMA (16 hz - 100 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.
2.       BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz)
Merupakan gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).
3.       SENSORI MOTOR RHYTM (12 hz - 16 hz)
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback.
4.       ALPHA ( 8 hz - 12 hz )
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi.
5.        THETA ( 4 hz - 8 hz )
Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain. Bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah mengapa otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat, gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain apa adanya. Gelombang otak ini juga menyebabkan daya imajinasi anak-anak luar biasa. Ketika mereka bermain mobil-mobilan misalnya, imajinasi mereka aktif dan permainan menjadi sangat seru.
6.        SCHUMANN RESONANCE (7.83 hz)
     Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan.
7.        DELTA (0.5 hz - 4 hz)
       Gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap.




CUKUP BERTEORI, MARI KITA COBA
Berdasarakan penjelasan di atas sebagai pemahaman bahwa gelombang otak bisa dikendalikan menurut fungsi yang kita inginkan adalah suatu kinerja yang sangat positif dalam kehidupan yang kita jalani. Saya akan mencoba berbagi cara sederhana berefek positif ganda dengan teman-teman semua agar dapat meningkatkan kemampuan pengendalian frekuensi gelombang otak yaitu dengan MUSIK.
Peralatan yang dibutuhkan adalah:
1.      Audio sesuai kebutuhan (Berdasarkan target apa yang ingin dicapai)
2.      Pemutar MP3 (apapun medianya)
3.      Headset

STEP BY STEP
  1. Perihal yang akan kita latih disini adalah Binaural Beat (penggunaan Headset, klo bisa yang stereo) agar peresponan dari stimulus musik yang akan masuk ke otak lebih baik dan menghindari noise dari pencampuran nada di lingkungan luar selain dari musik. 
  2. Otak adalah organ sangat vital. Peringatan ini tertuju pada penderita epilepsi, pengguna pacu jantung dan orang yang mudah mengalami kekejangan (seizures) 
  3. Pergunakan audio (misal .mp3) sesuai dengan kebutuhan, karena ini akan mempenagaruhi stimulus dan respon dari apa yang kita inginkan. Sebagai contoh ketika kita ingin masuk dalam gelombang gamma tidak dianjurkan menggunakan sesi audio betha.
  4. Minum segelas air seblemum memulai sesi. Sebab terapi gelombang otak memiliki kecenderungan meningkatkan kinerja aliran darah, metabolisme dan aktivitas listrik ke otak. 
  5. Mengatur posisi dengan nyaman dan serileks mungkin. 
  6.  Mendengarkan audio dengan santai, ikhlas, menerima dan terbuka.
HAL-HAL YANG MESTI DIPERHATIKAN 
  1. Jika pikiran yang tak diundang datang, biarkan saja dan perlahan kembali fokus. 
  2. Lakukan latihan setidaknya 2x dalam sehari dalam keadaan yang nyaman ataupun bisa menumbuhkan kenyamanan itu sendiri (kecuali dalam keadaan yang urgently, seperti mengemudi) 
  3. INGAT! Audio terapi gelombang otak berbentuk pesan subliminal (pesan yang tidak bisa “didengar” oleh telinga tapi tertangkap dengan jelas oelh pikiran bawah sadar)
  4. Jika terjadi vascular (sakit kepala ke otak) adalah hal yang wajar karena ada peningkatan aliran darah ke otak. Jadi rehat sejenak dan pijit kepala dengan lembut begitu juga kelopak mata, kulit kepala, dahi, rahang dan telinga.

KETIKA TARGET TERCAPAI MAKA BONUS LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT.
  1. Meningkatkan zat-zat yang berguna bagi tubuh, slaah satunya serotonin (mengontrol suasana hati)
  2. Meningkatknya sirkulasi darah dan hangat dalam tubuh.
  3. Meningkatnya kestabilan emosi 
  4. Meningkatnya energi 
  5.  Meningkatnya memori dan pikiran yang terorganisisir 
  6. Meningkatnya penerimaan dalam psikologis.