1.
Pendahuluan
Secara
umum, setiap manusia memiliki dan mengerti bahwa diri pribadinya memiliki otak
yang berfungsi mengendalikan dan menentukan dalam berikir, merasakan dan
bertingkah laku. dalam hal ini otak bisa dikatakan pintu gerbang dalam
perubahan. selain itu otak juga mempengaruhi bagaimana menyikapi sesuatu dari
masa lalu, sekarang ataupun rencana membentuk masa depan. Secara
spesifikasi khusus, otak sebagai sistem syaraf yang terletak di dalam tengkorak
manusia yang memiliki kerumitan yang kompleks. Menurut pengertian Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Otak) yang menjelaskan secara biologis bahwa otak adalah sistem syaraf puta
pengendali tubuh manusia secara menyeluruh. Kita bisa tahu pula informasi
tambahan yang sangat banyak dan mudah diperoleh sebagai referensi untuk
memperoleh pengetahuan tentang otak.
Dalam
kesempatan ini saya mencoba menarik satu hal kecil sebagai bagian dalam otak
yang saya rasakan memiliki fungsi penting di kehidupan. yaitu gelombang otak.
Pada praktiknya bahwa otak dalam menjalankan fungsinya sebagai sistem syaraf
pusat menyerap dan mengeluarkan gelombang dengan frekeunsi-frekuensi tertentu
sebagai bentuk stimulus respon. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Hans Berger
(1929), seorang psikiater dari jerman yang menemukan Electroencephalography (EEG)
yang dipergunakan pada waktu itu dalam mengukur gelombang listrik yang dihasilkan
otak manusia. banyak orang yang belum mengerti dan paham dalam mempelajari hal
ini, bukan berarti saya sebagai penulis juga sudah mahir dalam menggunakannnya.
a. Fungsi dari terapi otak.
Dengan
menggunakan terapi gelombang otak, anda dapat melakukan perubahan dalam diri
sebab, terapi gelombang otak mengubah frekuensi gelombang menjadi seimbang dan
lebih baik, sebagai contoh ketika anda memiliki masalah dengan penyakit maka
anda dapat melakukan terapi gelombang otak untu menyembuhkan diri sendiri, minimal
membantu proses penyembuhan dari dalam diri. Begitupula dalam masalah lain
seperti keterbatasan fisik, kecerdasan hingga masalah psikologi.
Banyak fungsi yang bisa didapat dari
terapi gelombang otak. Tidak terlalu jauh mengambil contoh, terapi gelombang
otak dapat digunakan dalam hal:
1.
Penyembuhan dan Kesehatan
2.
Menambah Tinggi Badan
3.
Meghilangkan Stres
4.
Meningkatkan Kepercayaan diri
5.
Bahkan terapi gelombang otak bisa digunakan dalam
perawatan kulit, awet muda, membentuk badan dengan proposional.
Mengapa Bisa Demikian?
Gelombang otak dengan tingkat
frekuensi yang berbeda adalah menetapkan kondisi otak kita. Berikut adalah
jenis-jenis frekunsi gelombang otak tersebut (Mustajib, 2011)
1. GAMMA (16 hz - 100 hz)
Gelombang
otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat
tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan,
tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh.
Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research)
di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma (
tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan yang merupakan
geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar
biasa.
2. BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz)
Merupakan
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang
terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan
Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Gelombang
beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang
merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang
juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~
15 hz).
3. SENSORI MOTOR RHYTM (12 hz - 16 hz)
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan
perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh
para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and
Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis
ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau
fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang
tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal
ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback.
4. ALPHA ( 8 hz - 12 hz )
Gelombang
otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai
istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda
menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara
sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar
hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai
meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8
-12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah
sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha.
Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan
kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi.
5.
THETA ( 4 hz - 8 hz )
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau
sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang
yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini
saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan
khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga
menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan
energinya kepada orang lain. Bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam
dalam sehari. Itulah mengapa otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha
dan theta. Perlu diingat, gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran
bawah sadar. Oleh sebab itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah
menerima perkataan dari orang lain apa adanya. Gelombang otak ini juga
menyebabkan daya imajinasi anak-anak luar biasa. Ketika mereka bermain
mobil-mobilan misalnya, imajinasi mereka aktif dan permainan menjadi sangat
seru.
6.
SCHUMANN RESONANCE (7.83 hz)
Schumann Resonance adalah getaran alam
semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta.
Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini
memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan
fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya
berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang
ini dengan mudah dan konstan.
7.
DELTA (0.5 hz - 4 hz)
Gelombang otak yang memiliki amplitudo
yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda
menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta
adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses
penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel
baru saat Anda tertidur lelap.
CUKUP
BERTEORI, MARI KITA COBA
Berdasarakan
penjelasan di atas sebagai pemahaman bahwa gelombang otak bisa dikendalikan
menurut fungsi yang kita inginkan adalah suatu kinerja yang sangat positif
dalam kehidupan yang kita jalani. Saya akan mencoba berbagi cara sederhana
berefek positif ganda dengan teman-teman semua agar dapat meningkatkan
kemampuan pengendalian frekuensi gelombang otak yaitu dengan MUSIK.
Peralatan
yang dibutuhkan adalah:
1.
Audio sesuai kebutuhan (Berdasarkan target apa yang ingin dicapai)
2.
Pemutar MP3 (apapun medianya)
3.
Headset
STEP BY STEP
- Perihal yang akan kita latih disini adalah Binaural Beat (penggunaan Headset, klo bisa yang stereo) agar peresponan dari stimulus musik yang akan masuk ke otak lebih baik dan menghindari noise dari pencampuran nada di lingkungan luar selain dari musik.
- Otak adalah organ sangat vital. Peringatan ini tertuju pada penderita epilepsi, pengguna pacu jantung dan orang yang mudah mengalami kekejangan (seizures)
- Pergunakan audio (misal .mp3) sesuai dengan kebutuhan, karena ini akan mempenagaruhi stimulus dan respon dari apa yang kita inginkan. Sebagai contoh ketika kita ingin masuk dalam gelombang gamma tidak dianjurkan menggunakan sesi audio betha.
- Minum segelas air seblemum memulai sesi. Sebab terapi gelombang otak memiliki kecenderungan meningkatkan kinerja aliran darah, metabolisme dan aktivitas listrik ke otak.
- Mengatur posisi dengan nyaman dan serileks mungkin.
- Mendengarkan audio dengan santai, ikhlas, menerima dan terbuka.
HAL-HAL YANG MESTI DIPERHATIKAN
- Jika pikiran yang tak diundang datang, biarkan saja dan perlahan kembali fokus.
- Lakukan latihan setidaknya 2x dalam sehari dalam keadaan yang nyaman ataupun bisa menumbuhkan kenyamanan itu sendiri (kecuali dalam keadaan yang urgently, seperti mengemudi)
- INGAT! Audio terapi gelombang otak berbentuk pesan subliminal (pesan yang tidak bisa “didengar” oleh telinga tapi tertangkap dengan jelas oelh pikiran bawah sadar)
- Jika terjadi vascular (sakit kepala ke otak) adalah hal yang wajar karena ada peningkatan aliran darah ke otak. Jadi rehat sejenak dan pijit kepala dengan lembut begitu juga kelopak mata, kulit kepala, dahi, rahang dan telinga.
KETIKA TARGET TERCAPAI MAKA BONUS
LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT.
- Meningkatkan zat-zat yang berguna bagi tubuh, slaah satunya serotonin (mengontrol suasana hati)
- Meningkatknya sirkulasi darah dan hangat dalam tubuh.
- Meningkatnya kestabilan emosi
- Meningkatnya energi
- Meningkatnya memori dan pikiran yang terorganisisir
- Meningkatnya penerimaan dalam psikologis.